Sharing Pengalaman Frontliner BRI (BRILIANT INTERNSHIP PROGRAM) dari Awal Recruitment sampai Offering

         Halllo teman teman perkenalkan aku Indra lulusan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Awal mula aku mendaftar Frontliner BRI hanya karena iseng melihat postingan kerja di laman instagram, waktu itu postingan yang ku lihat hanyalah postingan dari Vendor / Outsorching KPSG salah satu vendor resmi BRI. Aku mengisi link yang ada di google form kemudian setelah beberapa waktu aku mendapatkan email untuk melaksanakan psikotes yang dilakukan secara online dari pihak vendor KPSG. Psikotes yang ada hampir sama seperti soal soal psikotes yang ada pada umumnya, kemudian setelah melakukan psikotes, selang 2 minggu aku mendapatkan email pemberitahuan untuk melakukan interview. Interview yang pertama ini dilakukan oleh HRD dari pihak vendor yaitu KPSG. Pada saat interview HRD ini pertanyaan yang muncul pertannyaan basic seputar jobdesc frontliner, perkenalan diri, background pendidikan, asal daerah, dan ditanya juga terbuka untuk ditempatkan dimana. Waktu itu aku menjawab siap ditempatkan dimana saja.

        Setelah waktu kurang lebih dua minggu dari interview HRD, aku mendapat pemberitahuan via WA dari HRD KPSG untuk melakukan interview user secara langsung di BRI KC Ahmad Yani Semarang. Ketika interview diharuskan memakai pakaian rapi menggunakan celana bahan, hem putih, dasi, jas, dan sepatu pantofel. Ketika sampai disana selain aku juga ada 9 kandidat yang lainnya dan kebanyakan cewek, hanya ada aku dan satu kandidat laki laki lainnya waktu itu. Kemudian ketika interview dengan user yang ditanyaakan alasan kenapa ingin kerja di BRI, pengalaman apa yang dimiliki baik di kampus maupun pengalaman kerja. Kemudian aku juga sempat ditanya menggunakan bahasa inggris dan sedikit kesulitan untuk menjawabnya hehe. Tapi puji Tuhan di tahap interview user ini aku lolos, dan 2 hari setelahnya mendapat pemberitahan untuk Interview lanjutan yaitu interview Kanwil, kebetulan tempatnya masih sama.

        Pada saat interview Kanwil, dari total 10 perseta sebelumnya sekarang hanya tersisa 6 peserta. Kemudian interview dilakukan secara online di sana dimana kita ber 6 di interview oleh pejabat BRI melalui zoom secara bersama sama. Pertanyaan yang ditanyakan meliputi skripsi kita ketika kuliah, kemudian diberikan kata atau kalimat dan kita disuruh untuk menjabarkannya sampai pewawancara bilang untk berhenti. Kemudian juga kelebihan dan kekurangan diri kita. Setelah selesai interview menunggu cukup lama dan kemudian aku mendapatkan pemberitahuan bahwa aku lolos di tahap interview Kanwil dan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah MCU atau Medical Check Up.

        MCU dilakukan di klinik BRIMedika Semarang dan sebelumnya aku diharuskan untuk puasa makan dan hanya boleh minum air putih. Ketika MCU aku barengan bersama 2 teman yang juga sama sama lolos, sebenarnya ada 1 lagi tetapi kita dapat jadwal MCU yang berbeda. Singkat cerita setelah MCU selesai, seminggu setelahnya aku mendapat pemberitahuan bahwa MCU nya tidak ada masalah dan tinggal lanjut untuk TTD Kontrak dan pendidikan Frontliner di BRI University Yogyakarta. Sampai saat ini aku masih menunggu untuk proses TTD Kontrak dan pelatihan..... Semoga engga lama lagi deh ya, hehehe. Mungkin sekian yang bisa aku ceritakan ke kalian guys ttg pengalamanku..... Thx...😉

        

        

Komentar